Karang Taruna Yudasari

Karang Taruna Yudasari
Sedaleuwih

Minggu, 16 Desember 2012

T-Shert + Logo Yudasari




Hasil rapat dinten sabtu, malam minggu dicandak kasimpulan nana nyaeta ngadamel acuk kaos.

Mangga anu bade mesen ieu acuk, Eusi Formulir dihandap ieu:

                                                            Nama                              : ...........
                                                            Ukuran (S,M,L,XL)            : ............
                                                            Lengan (Panjang/Pendek) : ............

Hargana Rp 55.000 Salangkungna Anu 5.000 lebet uang Kas
Gambar acukna tiasa ditingal dihandap ieu.

Info langkung jelasna hubungi No Bey


Jumat, 28 September 2012

Manusia sebagai makhluk individu dan sosial


A. Habitat manusia sebagai makhluk individu dan sosial
    Manusia sebagai makhluk individu artinya manusia sebagai makhluk hidup atau makhluk individu maksudnya tiap manusia berhak atas milik pribadinya sendiri dan bisa disesuaikan dengan lingkungan sekitar. Manusia individu adalah subyek yang mengalami kondisi manusia. Ini diikatkan dengan lingkungannya melalui indera mereka dan dengan masyarakat melalui kepribadian mereka, jenis kelamin mereka serta status sosial. Selama kehidupannya, ia berhasil melalui tahap bayikanak-kanakremajakematangan dan usia lanjut. Deklarasi universal untuk hak asasi diadakan untuk melindungi hak masing-masing individu. Manusia juga sebagai mahkluk individu memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa yang menurutnya baik dan sesuai dengan tindakan-tindakan yang akan diambil.
Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia membutuhkan orang lain dan lingkungan sosialnya sebagai sarana untuk bersosialisasi. Bersosialisasi disini berarti membutuhkan lingkungan sosial sebagai salah satu habitatnya maksudnya tiap manusia saling membutuhkan satu sama lainnya untuk bersosialisasi dan berinteraksi.  Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan hidup sejenisnya.
 
B. Peranan manusia sebagai mahluk individu dan sosial
     Individu dalam hal ini adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkahlaku spesifik tentang dirinya. Akan tetapi dalam banyak hal banyak pula persamaan disamping hal-hal yang spesifik tentang dirinya dengan orang lain. Disini jelas bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas didalam lingkungan sosaialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian, serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Persepsi terhadap individu atau hasil pengamatan manusia dengan segala maknanya merupakan suatu keutuhan ciptaan Tuhan yang mempunyai tiga aspek yang melekat pada dirinya, yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial. Apabila terjadi kegoncangan pada salah satu aspek, maka akan membawa akibat pada aspek yang lainnya.
Manusia mempunyai pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem serta habitat manusia itu sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau kebijakan-kebijakan tentang hubungan dengan lingkungan akan berpengaruh bagi lingkungan dan manusia itu sendiri.
Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari hubungan manusia dengan lingkungan. Manusia memiliki tugas untuk menjaga lingkungan demi menjaga kelansungan hidup manusia itu sendiri dimasa akan datang.

C. Dinamika Interaksi Sosial
     Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial yang dinamis. Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa hubungan antara individu yang satu dengan individu lainnya, antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya, maupun antara kelompok dengan individu. Dalam interaksi juga terdapat simbol, di mana simbol diartikan sebagai sesuatu yang nilai atau maknanya diberikan kepadanya oleh mereka yang menggunakannya.
Interaksi sosial dapat terjadi bila antara dua individu atau kelompok terdapat kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial merupakan tahap pertama dari terjadinya hubungan sosial Komunikasi merupakan penyampaian suatu informasi dan pemberian tafsiran dan reaksi terhadap informasi yang disampaikan. Karp dan Yoels menunjukkan beberapa hal yang dapat menjadi sumber informasi bagi dimulainya komunikasi atau interaksi sosial. Sumber Informasi tersebut dapat terbagi dua, yaitu Ciri Fisik dan Penampilan. Ciri Fisik, adalah segala sesuatu yang dimiliki seorang individu sejak lahir yang meliputi jenis kelamin, usia, dan ras. Penampilan di sini dapat meliputi daya tarik fisik, bentuk tubuh, penampilan berbusana, dan wacana.
Interaksi sosial memiliki aturan, dan aturan itu dapat dilihat melalui dimensi ruang dan dimensi waktu dari Robert T Hall dan Definisi Situasi dari W.I. Thomas. Hall membagi ruangan dalam interaksi sosial menjadi 4 batasan jarak, yaitu jarak intim, jarak pribadi, jarak sosial, dan jarak publik. Selain aturan mengenai ruang Hall juga menjelaskan aturan mengenai Waktu. Pada dimensi waktu ini terlihat adanya batasan toleransi waktu yang dapat mempengaruhi bentuk interaksi. Aturan yang terakhir adalah dimensi situasi yang dikemukakan oleh W.I. Thomas. Definisi situasi merupakan penafsiran seseorang sebelum memberikan reaksi. Definisi situasi ini dibuat oleh individu dan masyarakat.
 
 D. Dilema antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat
      Individu yang termasuk kepentingan keluarga, kelompok atau golongan dan kepentingan masyarakat yang termasuk kepentingan rakyat . Dalam diri manusia, kedua kepentingan itu satu sama lain tidak dapat dipisahkan. Apabila salah satu kepentingan tersebut hilang dari diri manusia, akan terdapat satu manusia yang tidak bisa membedakan suatu kepentingan, jika kepentingan individu yang hilang dia menjadi lupa pada keluarganya, jika kepentingan masyarakat yang dihilangkan dari diri manusia banyak timbul masalah kemasyarakatan contohnya korupsi. Inilah yang menyebabkan kebingungan atau dilema manusia jika mereka tidak bisa membagi kepentingan individu dan kepentingan masyarakat. Dilema anatara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat adalah pada pertanyaan mana yang harus diutamakan, kepentingan manusia selaku individu atau kepentingan masyarakat tempat saya hidup bersama? Persoalan pengutamaan kepentingan individu atau masyarakat ini memunculkan dua pandangan yang berkembang menjadi paham/aliran bahkan ideologi yang dipegang oleh suatu kelompok masyarakat.
 Kita semua berharap pada setiap perubahan jaman yang akan mewujudkan harapan dan cita-cita setiap individu sebagai personalitas dan masyarakat sebagai komplementer. Karena terwujudnya suatu tatanan kehidupan yang harmonis dalam suatu lingkungan yang damai adalah harapan setiap insan di dunia dan meskipun dengan meniadakan sama sekali terjadinya konflik adalah suatu hal yang tidak mungkin disebabkan banyaknya kepentingan individu (egoistis, atomistis) dalam mencapai tujuannya dan individu didalam suatu masyarakat (kolektivistis) terkadang memungkin terjadinya konflik dan penyerapan konflik diupayakan melalui hasrat yang bersifat mengatur atau menjaga keseimbangan karena apabila tidak suatu fungsi yang mengatur atau menjaga keseimbangan maka kedua kepentingan tersebut akan tidak dapat dikendalikan.

Sabtu, 22 September 2012

cerita sulit berkomunikasi


Saya ini tipe kepribadian INTJ, yang saya tahu berdasarkan tes yang saya ambil sekitar 2 tahun yang lalu. Yang pasti, kemampuan interpersonal saya itu paling rendah sesuai tes kepribadian tersebut. Saya akui, memang kemampuan saya kurang dalam hal komunikasi.
Bukan karena saya ini diciptakan sebagai tipe pemikir, bukan karena saya terlahir dengan kemampuan kuat di logika, bukan juga karena takdir, tetapi mungkin karena belum terlatih saja. Sebab, sejak dulu saya lebih suka sendiri dan kurang suka berada di keramaian. Keseharian saya pun lebih banyak saya gunakan untuk berinteraksi dengan berbagai barang digital, yang menyebabkan saya jadi cukup geek juga.

Dulu, ngomong di depan kelas saja saya malu, dan gemetar sembari bersuara dengan volume yang kecil. Badan saya emang kecil sih, mungkin itu juga yang bikin saya minder. Saya juga takut dicap sombong atau pamer bila berkata hal yang luar biasa, meski saya sebenarnya memang bisa hal tersebut. Serba takut lah pokoknya.
Nggak cuma bicara di depan umum, kemampuan saya komunikasi one-to-one ataupun komunikasi dalam sebuah grup kecil pun lemah. Saya lebih memilih untuk diam dan mengamati lingkungan. Lebih parah lagi kalau memang pikiran saya sedang tidak ada dalam forum tersebut. Mungkin anggapan teman saya, saya ini nggak asyik buat diajak ngobrol. Soalnya kebanyakan setelah topik A, kalau teman bicara saya gak ngomongin topik B, ya saya gak repot-repot mikir topik obrolan berikutnya.
Alhamdulillah, setelah saya berubah, sedikit banyak kemampuan saya bicara berkembang. Saya yang dulu gelagapan bicara di depan umum, akibat sering presentasi, manggung band, seminar, dan berbagai kenarsisan lainnya, sekarang jadi bisa menguasai situasi bila sedang ada di atas panggung. Saya selalu PD jadi pembicara bila topiknya memang yang saya kuasai. Saya nggak segan untuk angkat tangan bertanya dalam sebuah forum atau seminar bila memang saya ingin bertanya.
Bila bertanya hal yang dianggap orang lain sederhana, semata-mata karena saya nggak mengerti. Bila menyinggung hal yang umum, mungkin karena saya sedang ingin berkomunikasi. Bila berbicara hal yang luar biasa, termasuk tentang diri sendiri, bukan karena untuk pamer dan sombong, tetapi semata-mata untuk berbagi dan menginspirasi orang lain.
Semua kemampuan yang saya dapat itu nggak lepas dari pengalaman dan “keterpaksaan” untuk belajar berbicara di depan publik. Dari sini saya sadar bahwa meski saya introvert, logical banget, dan kurang suka keramaian, ternyata saya juga bisa jadi public speaker yang baik. Yah, tapi saya nggak bisa bilang bahwa saya yang terbaik dan sempurna, saya kan masih belajar perlahan. Setidaknya saya yang sekarang telah mengalahkan diri saya yang dulu.
Tapi ternyata, bakat buruk yang terpupuk sejak kecil itu susah berubah. Meski dalam hal public speaking saya lebih baik, dalam hal komunikasi one-to-one atau grup kecilyang menyenangkan itu belum terlatih sepenuhnya. Saya melihat contoh dalam kasus kecil saja di sekitar saya.
Saya lebih banyak diam dan observasi lingkungan di forum yang sedang terlaksana. Saya pun nggak berusaha menarik perhatian dengan mencari topik yang menyenangkan untuk dibahas. Ketika saya observasi, saya menemukan hal unik bahwa ada orang yang begitu lancarnya berbicara dengan orang lain di forum yang sama. Orang yang berbicara dengan saya rasanya biasa saja, begitu berbicara dengan orang itu, ada aja hal yang dibahas, sehingga komunikasi berjalan menyenangkan.
Saya pernah mencoba hal seperti itu. Dalam sebuah forum, saya mencoba untuk aktif berinteraksi dan berkomunikasi. Bila topik yang dibahas sudah buntu, saya coba memikirkan topik lain untuk dibahas. Hasilnya? Lumayan bisa sih, tapi… capek. Entahlah, saya kadang ngerasa kalau saya tidak menjadi diri saya yang sebenarnya.
Tapi, sebenarnya sekarang saya ingin menjadi pribadi yang menyenangkan, termasuk ketika berkomunikasi. Saya iri sama teman saya yang bisa menyenangkan bagi orang lain tersebut. Rasanya begitu senangnya bisa bercengkrama panjang lebar dengan lawan bicara. Saya juga yakin bahwa ini adalah salah satu kemampuan yang saya butuhkan untuk mencapai berbagai goal saya.
Meski susah dan berlawanan dengan kepribadian saya (yang dulu pernah saya tes), tapi saya akan terus mencoba berusaha. Belajar dengan menerapkan kebiasaan saya observasi terkadang menjadi solusi cukup baik, karena saya jadi bisa mengamati dan mengambil pelajaran dari orang yang lebih mahir. Menimba pengalaman dengan banyak-banyak bersosialisasi dan mengurangi perkumpulan via media digital berbasis teks pun sepertinya bisa ditambahkan untuk optimasi. Semoga niat belajar ini selalu teringat kapanpun dan di manapun. Semangat..!!
Jari saya memang cepat, tapi lidah saya sering terpeleset
Oh iya. Ketidaksempurnaan saya pun masih terasa ketika bertanya di dalam sebuah seminar atau forum. Pertanyaan yang ingin saya sampaikan dan sudah tertanam di otak, kadangkala sering nggak keluar sepenuhnya ketika berbicara. Seperti ada jalan yang saaangaaat panjang dari otak ke mulut. Fyuh..

Logo kami







Jumat, 21 September 2012

Undangan Bulanan Remaja Sedaleuwih


Nomor             : 01/SDL/III/2012
Lamp               : -
Hal                  : Undangan

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Segala puji bagi Allah SWT, shalawat serta salam semoga selamanya tercurah kepada baginda alam Nabi Muhammad Saw, keluarganya, sahabatnya serta semua pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.

Sehubungan dengan rutinitas kumpulan remaja Kp. Sedaleuwih yang dilaksanakan setiap bulannya di minggu terakhir. Maka kami mengundang Saudara/i untuk hadir pada :
Hari/Tanggal                : Sabtu / 22 September (Malam Ahad)
Waktu                         : (Ba’da Isya)
Tempat                        : di Madrasah Al-Fajar

Demikian undangan ini kami sampaikan, Saudara/i dapat hadir tepat pada waktunya.
Atas segala perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

 

Kamis, 13 September 2012

PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN


PROPOSAL KEGIATAN
PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN

RI KE – 67
WARGA KAMPUNG SEDALEUWIH
KELURAHAN PUTERAN
PAGEURAGEUNG

 

Nomor             : 01/SDL/III/2012
Lamp               : 1 ( satu ) berkas proposal
Hal                   : Mohon Bantuan Dana Kegiatan

Kepada Yth.

di                                                                                           

ASSALAMU’ALIKUM WR. WB.

Puji Alhamdulillah, semoga Bapak senantiasa dalam lindungan Allah Swt. Dan semoga Bapak diberikan kemudahan dalam melanjalankan aktivitas sehari-hari.
Sehubungan dengan adanya peringatan hut kemerdekaan republik indonesia ke-67 Kecamatan Pageurageung, Tasikmalaya, yang insya Allah akan kami laksanakan pada :

Hari                 : Kamis
Tanggal            : 23 Agustus 2012
Tempat                        : Halaman Balai Kampung Sedalewih

Maka sehubugan dengan kegiatan  tersebut, kami sangat menghrapkan bantuan Bapak untuk mensukseskan acara tersebut sebesar Rp. 5.200.000 (Lima Juta Dua Ratus Ribu Rupiah).
Oleh karena itu, bantuan dari Bapak sangat kami harapkan untuk melancarkan acara tersebut. Atas bantuan dan keikhlasannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Ketua Karang Taruna



Agus
Ketua Panitia



Ade  Ropendi


Mengetahui,
Kepala Desa Puteran


Endang Gaos


PROJECT PROPOSAL PANITIA PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-67 KARANG TARUNA YUDASARI
A.     LANDASAN PEMIKIRAN
“Lebih baik  mati dari pada  hidup terjajah” merupakan semboyan pejuang Indonesia dalam menghadapi penjajah. Lebih dari 350  tahun bangsa kita terjajah tak sedikit harta, nyawa dan keluarga yang mereka korbankan demi memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini. Perang terjadi di seluruh daerah di Indonesia. Anak kecil, wanita dan manula menjadi korban. Tapi hal tersebut tak menyurutkan niat pahlawan untuk terus berjuang.  Jum’at 17 Agustus 1945 pada bulan Ramadhan, Indonesia memproklamirkan kemerdekaan kepada dunia. Dengan upacara sederhana dan pengibaran Sang Saka Merah Putih hasil jahitan Ibu  Fatmawati merupakan simbol bahwa Indonesia telah bebas dari belenggu penjajah. Setelah 67 tahun kemerdekaan kita raih, sudah sepatutnya sebagai penerus perjuangan bangsa untuk memperingati, mengingat dan melanjutkan perjuangan para pahlawan. Tak perlu berperang secara fisik, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk melanjutkan cita-cita pahlawan dalam mewujudkan Indonesia yang merdeka dari penjajah baik itu dari luar maupun penjajah dari dalam berupa kemiskinan, kebodohan, masalah kesehatan, dan lingkungan. Salah satu hal yang ingin kami wujudkan dalam meneruskan cita-cita pahlawan tersebut adalah dengan mengajak  masyarakat Sedalewih untuk sadar akan karakter bangsa, kesehatan, kepedulian pada lingkungan, dan kepedulian antar sesama. Harapan kami dengan adanya acara ini adalah masyarakat bisa semakin sadar pada hal-hal tersebut dan menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat.

B.     DASAR KEGIATAN
1.      Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 34 Tentang Kesejahteraan  Sosial
2.      Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1974 Tentang Ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial
3.      Program  kerja Karang Taruna Yudasari
4.      Rapat Kerja Karang Taruna Yudasari

C.     MAKSUD DAN TUJUAN
1.       Meningkatkan Eksistensi  Karang Taruna Yudasari
2.       Mempererat silaturahmi warga Kelurahan Sedaleuwih
3.       Mengajak warga Sedaleuwih  untuk membiasakan hidup sehat dengan olah raga
4.       Menumbuhkan jiwa religius generasi muda kelurahan Sedaleuwih


D.      DESKRIPSI ACARA DAN KEGIATAN
Tema acara ini adalah “Dengan Semangat Kemerdekaan Kita Tingkatkan Nilai-Nilai Religius, Nasionalisme dan  Solidaritas Sesama.”
Jenis-jenis kegiatan   :
1.      Lomba  menghafal  juz ‘ama untuk  kelas  I-VI Madrasah Diniyah Al-fajar  yang akan dilaksanakan pada:
Hari/tanggal    : Kamis/23 Agustus 2012
Waktu                         : 08.00 sd 12.00  
Tempat           : Balai Kampung Sedaleuwih
2.      Lomba  mewarnai kaligrafi  untuk  kelas I-III  Madrasah Diniyah  Al-fajar yang akan dilaksanakan pada:
Hari/tanggal    : Kamis/23 Agustus 2012
Waktu             : 13.00 – 15.00
Tempat           : Balai kampung Sedaleuwih
3.      Lomba menulis  kaligrafi  untuk kelas III-VI Madrasah Diniyah Al-fajar yang akan dilaksanakan pada :
Hari/tanggal    : Kamis/23 Agustus 2012
Waktu             : 13.00 – 15.00
Tempat           : Madrasah Diniyah Al - Fajar
4.      Lomba MTQ  untuk kelas I-VI Madrasah Diniyah Al-fajar yang akan dilaksanakan pada :
Hari/tanggal    : Jum’at/24 Agustus 2012
Waktu             : 08.00 – 11.00
Tempat           :  Balai Kampng Sedaleuwih
5.      Lomba balap sepeda untuk anak usia 7-10 tahun yang akan dilaksanakan pada :
Hari/tanggal    : Jum’at/24 Agustus 2012
Waktu             : 13.00 – 15.00
Tempat           : Halaman Balai Kampung
6.      Tournament sepakbola  antar RT  di kelurahan Sedalewih  yang akan dilaksanakan pada :
Hari/tanggal    : Sabtu/25 Agustus 2012
Waktu             : 08.00 – 17.00
Tempat           : Lapangan Sepak Bola Puteran
7.      Tournament volley ball antar RT di kelurahan Sedaleuwih yang akan dilaksanakan pada :
Hari/tanggal    : Minggu/26 Agustus
Waktu             : 08.00 – 17.00
Tempat           : Lapangan Volly Sedaleuwih
E.         SASARAN KEGIATAN
Acara yang akan diselenggarakan ini diperuntukkan bagi warga Kelurahan Sedaleuwih. Melalui  acara   ini   diharapkan   adanya   kesadaran   masyarakat   akan   pentingnya membentuk pondasi generasi muda dengan aqidah islam serta peduli akan kesehatan.
CONTACT PERSON Sekretariat :
Ade Ropendi   “ Ketua Panitia “                         -  087728066660
Uloh Saepuloh “ Sekretaris Panitia ”      -  085351165675

F.        SUSUNAN PANITIA
1.      Pelindung                                 : Kepala Dusun
2.      Penasehat                                 :  a)   Pembina Karang Taruna
( Ade Dedi )
b)     Tokoh Masyarakat
( H. Sutisna )
3.      Penanggung Jawab                   : Ketua Karang TarunaYudasari
4.      Organizing Comitee
a)      Ketua Panitia                     : Ade Ropendi
b)      Wakil Ketua                       : Diki Irpandi
c)      Sekretaris                           : - Uloh Saepuloh
  - Cipta Nugraha
d)      Bendahara                         : - Ika Rahmawati
  - Ita Nurmala
e)      Seksi – seksi  :
1)       Perlengkapan      : Dendi
2)      Acara/lomba          : Nendi
3)      Konsumsi                        : Ibu- ibu PKK
4)      Koord. Proposal   : - Rifky Ricy Rismawan
                                                  - Agus Supyan
5)      Keamanan                       : - Ade Hadi
-  Kiman
-  Oma


G.       ESTIMASI ANGGARAN DANA
1.      PEMASUKAN :
a)      Kas Karang Taruna Yudasari         = Rp     200.000,-
b)      Swadaya anggota                                        = Rp    250.000,-
TOTAL                                          = Rp     450.000,-
2.      KEBUTUHAN DANA  :
a)      Sekretariatan
1)      Pengadaan Proposal               = Rp     100.000,-
2)      Stempel Panitia + Bantalan     = Rp       50.000,-
 

TOTAL                                  = Rp     150.000,-

b)       Perlengkapan
1)      Sewa Panggung (dua hari)      = Rp     200.000,-
2)      Sewa Sound (empat hari)       = Rp     500.000,-
3)      Bola sepak + Bola volley       = Rp     300.000,-
TOTAL                                                = Rp   1000.000,-
c)      Konsumsi
1)      Air Mineral 50/dus Rp 15.000            = Rp     750.000 ,-
2)      Makanan Ringan                    = Rp     100.000,-
TOTAL                                  = Rp        850.000,-
d)      Hadiah Lomba Menghafal Juz ‘ama
1)      Uang Tunai Juara 1                 = Rp     100.000,-
2)      Uang  tunai Juara 2                 = Rp        50.000,-
3)      Uang Tunai  Juara 3                = Rp        30.000 ,-
4)      Satu Set Piala                           = Rp     100.000 ,-
TOTAL                                   = Rp     270.000,-


e)      Hadiah Lomba Mewarnai Kaligrafi
1)      Uang Tunai Juara 1                = Rp     100.000,-
2)      Uang Tunai Juara 2                = Rp       50.000,-
3)      Uana Tunai Juara 3                = Rp       30.000,-
4)      Satu Set Piala                          = Rp     100.000,-
TOTAL                                  = Rp     270.000,-
f)       Hadiah Lomba Menulis Kaligrafi
1)      Uang Tunai Juara 1                = Rp     100.000,-
2)      Uang Tunai  Juara 2               = Rp       50.000,-
3)      Uang Tunai Juara 3                = Rp       30.000,-
4)      Satu Set Piala                          = Rp     100.000,-
TOTAL                                  = Rp     270.000,-
g)      Hadiah Lomba MTQ
1)      Uang Tunai Juara 1                = Rp     100.000,-
2)      Uang Tunai Juara 2                = Rp       50.000,-
3)      Uang Tunai Juara 3                = Rp       30.000,-
4)      Satu Set Piala                         = Rp     100.000,-
TOTAL                                  = Rp     270.000,-
h)      Hadiah Lomba Balap Sepeda
1)      Uang Tunai Juara 1               = Rp     100.000,-
2)      Uang Tunai Juara 2               = Rp       50.000,-
3)      Uang Tunai Juara 3               = Rp       30.000,-
4)      Satu Set Piala                         = Rp     100.000,-
TOTAL                                  = Rp     270.000,-
i)        Hadiah Tournament  Sepak Bola
1)      Uang Tunai Juara 1               = Rp     300.000,-
2)      Uang Tunai Juara 2               = Rp     200.000,-
3)      Uang Tunai Juara 3               = Rp     100.000,-
4)      Satu Set Piala                         = Rp     100.000,-
TOTAL                                  = Rp     700.000,-
j)        Hadiah Tournament Volly Ball
1)      Uang Tunai Juara 1                = Rp     300.000,-
2)      Uang Tunai Juara 2                = Rp     200.000,-
3)      Uang Tunai Juara 3                = Rp     100.000,-
4)      Satu Set Piala                          = Rp     100.000,-
TOTAL                                  = Rp     700.000,-


REKAPITULASI JUMLAH TOTAL KESELURUHAN
ANGGARAN DANA KEGIATAN
PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-67
KARANG TARUNA YUDASARI

a)      Sekretariatan                                                    = Rp     150.000,-
b)      Perlengkapan                                                   = Rp   1.000.000,-Konsumsi                                                    = Rp     850.000,-
c)      Hadiah Lomba Menghafal Juz ‘ama                = Rp     270.000,-
d)      Hadiah Lomba Mewarnai Kaligrafi                  = Rp     270.000,-
e)      Hadiah Lomba Menulis Kaligrafi                     = Rp     270.000,-
f)       Hadiah Lomba MTQ                                        = Rp     270.000,-
g)      Hadiah Tournament Balap Sepeda                   = Rp     270.000,-
h)      Hadiah Tournament Sepak Bola                                  = Rp     700.000,-
i)        Hadiah Tournament Volly Ball                                    = Rp     700.000,-
KEBUTUHAN DANA                                     = Rp  4.750.000,-
PEMASUKAN                                                 = Rp     450.000,-
            TOTAL                                                            = Rp  5.200.000,-
Terbilang : Empat Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah
Dana yang dibutuhkan sebesar Rp 5.200.000,- (Lima Juta  Dua Ratus Ribu Rupiah) akan ditutup oleh pihak Sponsor atau Donatur
H.       PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagai acuan serta gambaran pelaksanaan   kegiatan PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RI. Besar harapan kami Kepada  DONATUR atau INSTANSI terkait untuk ikut berpartisipasi aktif guna suksesnya kegiatan tesebut diatas. Atas perhatian, bantuan dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.
                                                                                                                       Tasikmalaya, 07  Agustusa 2012

PANITIA
PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RI KE-67
KARANG TARUNA YUDASARI SEDALEUWIH


Ketua Karang Taruna



Agus
Ketua Panitia



Ade  Ropendi

                                                           
Mengetahui,
Kepala Desa Puteran


Endang Gaos